1.Wistar Rat
Jenis galur ini dikembangkan di Institut Wistar pada tahun 1906 untuk digunakan dalam biologi dan penelitian medis. Tikus Wistar saat ini menjadi salah satu yang strain tikus paling populer yang digunakan untuk penelitian laboratorium. Hal ini ditandai oleh kepala lebar, panjang telinga, dan memiliki ekor panjang yang selalu kurang dari panjang tubuhnya. 2.Tikus Sprague Dawley
Galur
tikus Sprague Dawley dan Long-Evans dikembangkan dari tikus galus
Wistar. Tikus Sprague Dawley yang merupakan jenis outbred tikus albino
serbaguna digunakan secara ekstensif dalam riset medis. Keuntungan
utamanya adalah ketenangan dan kemudahan penanganannya. Tikus jenis ini
pertama kali diproduksi oleh peternakan Sprague Dawley (kemudian menjadi
Perusahaan Animal Sprague Dawley) di Madison, Wisconsin. Tikus ini
biasanya memiliki ekor untuk meningkatkan rasio panjang tubuh
dibandingkan dengan tikus Wistar.
3.Biobreeding tikus Tikus Biobreeding Diabetes Prone (atau Tikus BBDP ) adalah tikus galur inbred yang berkembang secara spontan autoimun Type 1 Diabetes. Seperti NOD tikus, tikus BB digunakan sebagai hewan model untuk tipe 1 diabetes.
4.Long-Evans tikus
Jenis galur ini dikembangkan oleh Drs. Long dan Evans pada tahun 1915 dengan menyilangkan beberapa Wistar betina dengan abu-abu liar laki-laki. Long Evans tikus putih dengan tudung hitam, atau kadang-kadang putih dengan kerudung cokelat. Mereka dimanfaatkan sebagai model serbaguna organisme, sering dalam perilaku dan penelitian obesitas. 5.Zucker tikus Zucker tikus dibiakkan menjadi model untuk penelitian genetik pada obesitas dan hipertensi. Mereka dinamai setelah Lois M. Zucker dan Theodore F. Zucker, peneliti pelopor dalam studi genetika obesitas. Ada dua jenis tikus Zucker: tikus Zucker ramping, dilambangkan sebagai sifat dominan (Fa / Fa) atau (Fa / fa), dan obesitas khas (atau lemak) Zucker tikus, yang notabene adalah sifat resesif (fa / fa) dari reseptor leptin.
Umunnya
penelitian mahasiswa di Indonesia menggunakan galur Wistar. Sekarang
ini, usaha untuk mengembangbiakkan tikus putih sebagai pakan Hewan
Peliharaan sudah mulai marak. Hal ini dikarenakan fungsi tikus putih
yang beraneka ragam, serta harganya yang semakin mahal. Usaha untuk
mengembangbiakkan tikus putih bisa melalui perusahaan besar yang
bertugas mensuplai kebutuhan laboratorium sebuah institusi pendidikan,
serta dari usaha perorangan yang melihat bisnis budidaya tikus putih
adalah sebuah bisnis yang menjanjikan. Langkah pertama dalam budidaya
tikus putih adalah menyiapkan indukan.
seekor
tikus untuk sekali melahirkan mampu menghasilkan empat sampai dengan
sepuluh ekor anakan, serta hanya memerlukan waktu duapuluh hari untuk
masa kehamilannya, usaha budidaya tikus putih akan berkembang dengan
sangat cepat. Dan dengan pertimbangan kebutuhan tikus putih yang semakin
lama semakin meningkat, menjadikan peternak tikus putih semakin
antusias untuk mengembangkan usahanya.
sumber : http://alltikusputih.blogspot.com/
baca juga 10 fakta unik tentang trenggiling disinih |
-visit us: @Mr_ikky and Friends- |
Minggu, 03 Mei 2015
Beberapa jenis tikus yang biasa digunakan untuk penelitian adalah sebagai berikut
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar